Rabu, 14 April 2010

Doa yang Mengubah Taqdir

Adakah manusia yang tidak puas akan taqdir Allah atas dirinya? Dalam sebuah hadistnya, rasullulah menjelaskan bahwa taqdir yang Allah telah tentukan bias berubah, dan faktor yang dapat mengubah takdir ialah doa seseorang.

“tidak ada yang dapat menolak taqdir Allah selain doa. Tidak ada yang dapat menambah(memperpanjang ) umur seseorang selain perbuatan baik.”(HR Tirmidzi 2065). Betapa luar biasa kedudukan doa dalam islam. Dengan doa, seseorang bias berharap bahwa taqdir yang Allah tentukan atas dirinya dapat berubah. Hal ini merupakan sebuah kabar gembira bagi siapapun yang selama ini merasa hidupnya hanya diwarnai penderitaan, dan ia akan menjadi orang yang optimis. Asal ia tidak berputus asa dari rahmat Allah dan mau bersungguh-sungguh meminta dengan doa yang tulus.

Allah berfirman “berdoalah kepadaku, niscaya akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombogkan diri dari menyembahku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina.” Dan yang terpenting agar seorang muslim tidak boleh berhenti meminta kepada-Nya, karena sikap seperti itu termasuk kedalam golongan orang-orang yang sombong dan dapat menjebloskan kita kedalam siksa Allah.

“ya Allah, perbaikilah agamaku untukku yang mana ia merupakan penjaga perkaraku. Perbaikilah duniaku yang di dalamnya terdapat kehidupanku. Perbaikilah akhiratku untukku yang di dalamnya terdapat tempat kembaliku. Jadikanlah hidupku sebagai tambahan untukku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah matiku sebagai istirahat untukku dari segala keburukan.” Maka dari itu, janganlah pernah anda berhenti berdoa kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar