Senin, 03 Mei 2010

Gempa Bumi

Beberapa waktu lalu kita sangat dicemaskan dengan fenomena alam yang disebut gempa bumi. Bagaimanakah islam menyikapinya?? Dari salah satu majalah islam saya akan mengutip apa yang dibicarakan oleh Sudirman Tebba mengenai menyikapi gempa bumi.

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di berbagai belahan dunia. Musibah ini kadang menimbulkan kerusakan yang besar, baik jiwa maupun harta benda. Di kalangan masyarakat timbul pertanyaan : apakah musibah ini terjadi semata-mata fenomena alam ataukah itu pertanda bahwa Allah sedang marah kepada manusia karena dosa dan kesalahan mereka, ataukah Allah hanya sekedar ingin membuktikan bahwa hari kiamat pasti datang?

Di kalangan ilmuwan ada asumsi bahwa gempa bumi itu merupakan fenomena alam, yaitu akibat gesekan lempengan kerak bumi, tetapi dikalangan orang-orang spiritual gempa diyakini sebagai peringatan Tuhan kepada manusia.

Terlepas pendapat mana yang benar, yang jelas persoalan gempa telah diceritakan dalam Al-Quran yaitu dalam surat Al-Zalzalah” bila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat,dan bumi mengeluarkan beban-bebannya. Dan manusia bertanya, mengapa ia? Hari itu bumi menceritakan hal ihwal dirinya. Karena tuhanmu mewahyukan yang demukian kepadanya. Hari itumanusia datang, terbagi dalam golongan-golongan. Untuk diperlihatkan kepadanya perbuatan-perbuatannya. Maka barang siapa melakukan kebaikan seberat zarrah, ia pasti akan melihatnya! Dan barang siapa yang melakukan kejahatan sebesar zarrah ia(pun) pasti akan melihatnya.”

Menurut pakar tafsir M.Quraish Shihab, ayat itu menguraikan awal terjadinya hari kemudian atau kiamat. Pada hari itu masing-masing menyadari bahwa semua diperlakukan secara adil, maka barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah, yakni butir debu sekalipun kapanpun.dan dimanapun, niscaya dia akan melihatnya.

Gempa bumi boleh jadi memang merupakan fenomena alam, tetapi hal itu mengandung hikmah yang sangat dalam bagi kehidupan manusia, setidaknya mengingatkan kita bahwa hari kiamat bukan dongeng dan pasti terjadi. Namun kita tidak perlu beranggapan seolah-olah Allah sedang marah karena dosa yang kita lakukan. Bukankah Indonesia sering digoncang gempa? Bukan berarti masyarakat Indonesia semuanya pendosa bukan??

Sumber: Hidayah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar