Tahukah kalian ada berapa jumlah penduduk Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan? Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) setelah dilakukan survey pada bulan Maret 2009 jumlah penduduk miskin di Indonesia adalah sebanyak 32.53 juta jiwa. Wow!angka yang cukup fantastik kedengarannya. Tapi jangan salah, jumlah itu sebenarnya sudah lumayan dibandingkan dengan tahun 2008 dimana jumlah penduduk miskin yang ada adalah sebanyak34.96 juta jiwa.
Mengapa jumlahnya dapat berkurang? Terdapat beberapa cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan jumlah penduduk miskin tersebut, antara lain dengan naiknya upah buruh tanu dan bangunan, naiknya nilai tukar riil petani pangan dan para nelayan, pemerintah juga mengadakan program-program seperti Bantuan Langsung Tunai(BLT), Bantuan Operasional Sekolah(BOS), ada pula Beras Miskin(raskin).
Tetapi tetap saja jumlah yang ada saat ini masih harus tetap di tekan lagi, karena kualitas hidup masyarakat buruk bahkan mungkin semakin buruk. Hal itu dibuktikan dengan masih banyak kita lihat beberapa akibat atau dampak dari kemiskinan, antara lain gizi buruk, keracunan, pencurian, banyak pula kasus bunuh diri karena himpitan ekonomi.
Usaha pemerintah dalam menekan angka kemiskinan sudah baik, namun sayangnya terkadang bantuan-bantuan tersebut tidak sampai kepada yang berhak menerimanya. Malah tak jarang kita lihat masyarakat yang perekonomiannya tergolong mampu, malah tak mau kalah ingin menerima apa yang seharusnya menjadi hak si miskin.
Entah bagaimana cara yang efektif untuk mengatasinya, seharusnya kita dapat melakukan apa yang semestinya memang kita lakukan. Misalnya dengan berbagi terhadap sesama, menciptakan lapangan pekerjaan, Bagi pemerintah pun begitu, aturlah keuangan secara bijak dan jujur, agar si miskin tak semakin miskin, dan si kaya tidak semakin kaya dengan cara-cara kotor.
Tegakah kita melihat anak-anak yang masih kecil itu mengemis di jalan?tegakah kita membiarkan mereka bekerja, sementara mereka harus bersekolah, terkadang saya melihat bayi-bayi disewakan untuk ikut mengemis agar penghasilan meningkat hanya karena alas an kemiskinan. Siapa yang harus disalahkan? Mengapa lama kelamaan Indonesia semakin sulit saja.. semoga cepat atau lambat kita semua dapat mencari solusi yang efektif untuk menanganinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar