Senin, 03 Mei 2010

Perdagangan Anak

Beberapa tahun terakhir ini sangat banyak kita dengar banyak sekali kasus perdagangan anak,yang sangat mengharukannya lagi yaitu pelakunya adalah orang tuanya sendiri. Bahkan di beberapa wilayah di Jakarta banyak di temukan ibu yang tengah mengandung,tengah bersiap menjual anaknya saat ia dilahirkan.

Naas memang, seorang ibu yang seharusnya memberikan perlindungan, kasih sayang, ketulusan untuk sang buah hati tercintanya, yang selama berbulan-bulan dikandungnya, di jaga, di bawa kemanapun ia pergi dengan rasa lelah. Namun setelah di lahirkan dibuang begitu saja, di ikhlaskan menjadi milik orang lain hanya untuk mendapat uang semata.

Para ibu itu berdalih karena butuh uang untuk keperluannya dan tidak ingin melihat anak mereka hidup kekurangan lantas mereka tega menjual bayi-bayi dan anak-anak mereka, bahkan ada pula seorang ibu yang tidak pernah melihat wajah anaknya ataupun menyusuinya ketika anak itu lahir. Padahal bila mereka sadari, belum tentuanak yang mereka berikan kepada orang lain akan terjamin kebahagiaannya. Banyak kemungkinan yang dapat terjadi diluar sana, contohnya seperti diperjual belikannya mereka untuk menjadi budak, atau di perjual belikan organ tubuh mereka. Naudzubillahiminzalik..

Wahai para orang tua, sadarlah.. bahwa Allah tidak akan menitipkan titipannya(anak) tanpa mempertanggung jawabkannya. Setiap anak yang lahir ke dunia ini, telah di berikan hak dan rizki nya masing-masing. Allah berfirman “janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan, kami(Allah yang akan memberi rizki kepada mereka (anak-anakmu)dan juga kepadamu. QS Al-Isra 31.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar